Pagi-pagi ada temanku yang telepon aku dan tanya gimana cara biar ga jenuh sama pasangan kita. Nah llhhooo... Aku jawab, ntar ya aku sarapan dulu. Lapar...., belum bisa jawab.
Perutku udah kenyang sekarang. Aku jawab deh pertanyaan temanku... Simpel jawabannya *jangan keseringan berduaan sama pasangan kita.. Bingung kan?
Kebersamaan dalam perkawinan itu syarat mutlak. Kalau kita jarang kelihatan berduaan sama pasangan, apalagi untuk pengantin baru. weehhh pasti diomongin. 'Pengantin baru kok jalan sendirian' Kalau pengantin baru sih iya harus sering berduaan sama pasangan. Namanya juga baru gitu lhohh.. Ibarat punya baju baru pengennya dipake terus ga sih, mbahrenggo.. Garing (kering), dikumbah (dicuci), dienggo (dipake).Tapi.... kalau udah kawin..., eehhh nikah maksudku lebih dari 5 tahun. Nah ini..., biasanya udah mulai ada pertengkaran-pertengkaran. Ada aja yang jadi topik berantem. Anak lah..., keuangan lah, cemburu lah. Kadang juga ada teror dari luar, brantem karena keluarga suami atau istri. Satu lagi, kejenuhan mulai colek-colek, deh.
Kenapa jenuh? Masa iya sih jenuh sama pasangan.
Sumpah.., jenuh itu pasti hadir dalam kehidupan kita.. 'BT' istilah kerennya. Jenuh ini bukan cuma hadir colek-colek perkawinan kita, tapi juga colek-colek dalam segala hal yang ada di dalam kehidupan kita bahkan jenuh pada diri sendiri. Jangan salahin pasangan kita kalau jenuh itu lagi colek-colek kehidupan perkawinan kita. Bukan cuma kita yang bosan sama pasangan kita, tapi pasangan kita juga boleh jenuh lho sama kita. Monoton kurang variasi, kurang inovatif, gitu-gitu aja dari detik ke detik, dari jam ke jam dan dari abad ke abad. Pagi bangun tidur, mandi, sarapan kadang belum sempat sarapan udah ada aja gangguan, gangguan anak, pembantu, supir dan lain-lainnya. Pagi-pagi udah marah-marah, ini kalau perempuan. Laki-laki juga sama aja. Bangun pagi, istri udah resek, tanya-tanya,'kemana kamu semalam pulang sampai jam 01.00' atau bangun pagi lihat tampang istri jemberut, disapa ga nyahut atau urusan kantor ga ada yang beres. BT juga kan.
Okey, sekarang yang penting gimana jalan keluarnya kalo lagi jenuh sama pasangan. Oh, ya. Aku bukan psikolog atau motivator. Aku ngoceh ini atas dasar pengalamanku pribadi selama perkawinanku yang udah karatan, 37 tahun.
Waku perkawinanku baru menginjak usia perkawinan muda kalau aku jenuh sama suamiku, aku ajak dia jalan-jalan ke luar kota. Ga usah jauh-jauh, cukup ke Bandung, nginep semalam, berdua aja. Sip kan? Kemesraanpun membara lagi... Ga usah diceritain deh ya, gimana caranya membakar kemesraan. Ntar dikira pornografi, bisa-bisa di'Ariel-in' ntar.
Pasti ada yang pengen tahu, gimana kalau aku BT atau jenuh sama suamiku yang muncul waktu usia perkawinanku udah mulai karatan... Aku pergi sendirian, ga ngajak suami, ga ngajak anak-anak. Kadang sama teman-teman pergi jalan-jalan, keluar kota. Kalau ga ada teman yang bisa diajak jalan, ya jalan sendirian deh. Aku selalu terus terang sama suamiku..., eeehhh bohong juga dikit deh. Aku bilang,'aku lagi BT nih di Jakarta. Aku jalan-jalan dulu keluar kota'. Hahahhaa..., padahal BT nya bukan sama Jakarta tapi sama suami. HHaaaddeehhh... itu namanya bohong yang diridhoi..
Katanya dalam perkawinan kita harus memupuk kebersamaan dengan pasangan untuk mendapatkan dan menggalang cinta dan kasih sayang supaya enggak padam. Makan sama-sama. mandi sama-sama. olah raga sama-sama. Awal-awal sih iya, pasangan kita ga kelihatan di depan mata, kita cariin. Lama-lama, sebel juga sih kalau ngintil terus. Ke Mal ngintil. kita jalan sama teman, eehh... ngintil lagi... ngintil lagi, kaya perangko sama amplop. Kebersamaan tetap harus dipertahankan tapi tetap harus dipertimbangkan juga privasi pasangan kita.
Privasi? Iya, privasi. Itu penting banget lho bukan cuma dalam pergaulan sosialisasi, pekerjaan, tapi juga dalam perkawinan. Makin lama atau makin tua usia perkawinan kita, privasi itu mulai bicara untuk minta lebih diperhatikan oleh kedua pasangan. Kenapa begitu? Ya supaya ga bosan. Bosan itulah yang membangun kejenuhan. Weddeehhh..., kejenuhan itu kalau enggak dicari solusinya untuk segera dicairkan. Bahaya....
Jadi intinya kejenuhan pada pasangan bisa disingkirkan dengan cara jangan *terlalu* ngikat diri dalam kebersamaan dengan pasangan. Sekali-kali lepaskan diri dari keterikatan kebersamaan dan nikmati hidup kita sendiri yang ada di dalam diri kita. Maka kita akan menemukan kebahagiaan untuk diri kita sendiri dan kebahagiaan itu yang akan menyapu rasa jenuh, termasuk rasa jenuh sama pasangan kita....
casino-slot games.com - Dr.MD
BalasHapuscasino-slot games.com. casino-slot games.com. 안성 출장샵 casino-slot games.com. 여수 출장마사지 casino-slot 광주 출장마사지 games.com. 안양 출장샵 casino-slot games.com. casino-slot games.com. 광주 출장샵 casino-slot games.com.